Langsung ke konten utama

Menggunakan/memanfaatkan (using) teknologi kel 5

   "MENGGUNAKAN/MEMANFAATKAN (USING) TEKNOLOGI”
    DiajukanUntukMemenuhiTugas Mata KuliahTeknologi Pendidikan
        “DOSEN PENGAMPU: ISMATUL MAULA, M.Pd"








                         Di Susun Oleh kelompok 5:

                         EviNurhidayah(1811170032)
                         Jepri Murdani(1811170035)
                            Mukholis(1811170036)
                               Rosmiati(18111700


                 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
        SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENGKALIS
                               TA. 2019








                      KATA PENGANTAR

       Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Teknologi Pendidikan tentang Menggunakan/ memanfaatkan (Using) teknologi.
Adapun makalah Teknologi Pendidikan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untukitu kami tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semuapihak yang telahmembantu kami dalampembuatanmakalahini.
Namuntidaklepasdarisemuaitu, kami menyadarisepenuhnyabahwaadakekurangan, baikdarisegipenyusunbahasanyamaupunsegilainnya.Olehkarenaitudenganlapang dada dantanganterbuka kami membukaselebar-lebarnyabagipembaca yang inginmemberi saran dankritikkepada kami sehingga kami dapatmemperbaikimakalahTeknologi Pendidikan ini.
         Akhirnya penyusun mengharapkan semoga darimakalah Teknologi Pendidikan ini dapa tdiambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
 Bengkalis, 28 januari 2019

Penyusun





                            DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I  PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B.Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II  PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Teknologi Pendidikan 3
B. Perkembangan Teknologi Pendidikan 4
C. Pengaplikasian Teknologi Dalam Pendidikan 6
D. Memanfaatkan  Teknologi Pendidikan Dalam Belajar Mengajar 7
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA







                                BAB I
                           PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
    Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa, suatu bangsa bisa dikatakan maju apabila pendidikan dalam bangsa tersebut maju. Seiring perkembangan globalisasi dan IPTEK, pendidikan terus berjalan sesuai perkembangan zaman.Di era baru dalam dunia pendidikan ini telah diperkenalkan  reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan teknologi-teknologi yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan dunia pendidikan. 
    Teknologi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pendidikan. Teknologi bisa digunakan oleh semua kalangan di dunia pendidikan.Pendidikan dan Teknologi merupakan suatu unsur yang sangat penting dan saling berkaitan dalam perkembangannya. Kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif dan juga dampak negatif dalam menggunakan teknologi, dibidang perangkat keras maupun perangkat lunak untuk memberikan banyak tawaran bagi dunia pendidikan dan untuk menunjang proses belajar mengajar.
    Kemajuan teknologi memiliki pengaruh besar dalam bidang pendidikan. Teknologi dalam penggunaannya dengan strategi belajar mengajar dalam bentuk yang berbeda. Teknologi merupakan kekuatan luar yang tidak memungkinkan terjadinya banyak keluasan dalam materi pelajaran dan tidak terdapat kesempatan luas untuk berinteraksi dengan siswa. Misalnya siswa tidak mungkin mengajukan pertanyaan dan meminta jawaban dari teknologi yang digunakan dalam kelas.                  Menggunakan atau memanfaatkan (Using) teknologi akan dibahas.
Sejalan dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun ikut berkembang selaras dengannya. Teknologi berkembang semakin pesat setiap periodenya, hingga pada abad ini teknologi pun semakin canggih. Teknologi terus dikembangkan manusia guna memenuhi kebutuhan manusia, mempermudah kerja manusia, membantu manusia dalam berbagai hal dan bidang lainnya.
    Dalam bidang pendidikan juga tak luput dari perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi itu dimanfaatkan dalam dunia pendidikan sebagai alat bantu pengajar atau pendidik sebagai sarana pembantu dalam mempermudah penyampaian materi kepada peserta didiknya.


B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teknologi Pendidikan ?
2. Bagaimana Perkembangan Teknologi Pendidikan ?
3. Bagaimana Pengaplikasian Teknologi dalam Pendidikan ?
4. Bagaimana Memanfaatkan  Teknologi Pendidikan Dalam Belajar Mengajar ?

C.  Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Teknologi Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Perkembangan Teknologi Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Pengaplikasian Teknologi dalam Pendidikan
4. Bagaiman Memanfaatkan Teknologi Pendidikan Dalam Belajar Mengajar




                                 BAB II
                           PEMBAHASAN

A.  Pengertian Teknologi pendidikan
    Istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia yang menurut Webster Dictionary berarti Systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedang techne sebagai kata dasar kata teknologi berarti art, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu. 
   Pengertian Teknologi Secara terminologis Yusuf Hadimiarsa dalam bukunya mengatakan, bahwa teknologi merupakan keseluruhan sistem untuk mengelola hasil hingga melahirkan nilai tambah. Teknologi informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut berdampak pada dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Melalui teknologi informasi berbagai informasi dapat dengan mudah diperoleh. Seakan dunia telah tanpa batas karena dalam mengakses berbagai informasi saat ini bahkan dapat dilakukan dalam genggaman, yaitu menggunakan ponsel. 
   Pada hakekatnya teknologi informasi memiliki peran untuk memudahkan dalam menyampaikan berbagai materi dan pengetahuan. Namun dalam pendidikan transfer pengetahuan bukan menjadi tujuan akhir, karena dalam pendidikan juga bertanggung jawab untuk membentuk pribadi atau karakter.          Dengan demikian pemanfaatan teknologi informasi hendaknya disesuaikan dengan sifat dan tujuan suatu mata kuliah, bukan hanya mengikuti trend. 
   Kata teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik, tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerja ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada usaha untuk memecahkan masalah manusia. Adapun pengetian teknologi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Yp Simon (1983), teknologi adalah suatu disiplin rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah. Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi lebih banyak penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah.
2. Menurut Paul Saetiles (1968), teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan  manusia.
Teknologi pendidikan adalah suatu proses kompleks yang terintegrasi meliputi manusia, prosedur, ide dan peralatan serta organisasi untuk menganalisis masalah yang mencakup semua aspek belajar, serta merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah itu. Teknologi pendidikan diabad ke-20 meliputi lentera pertama proyektor slide, kemudian radio dan kemudian gambar hidup, sedangkan abad 19 sampai 15, teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku. Adapun menurut para ahli pengertian teknologi pendidikan yaitu:
1. Menurut prof Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd, teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan emecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan. 
2. Menurut Mackenzie, dkk (1976), teknologi pendidikan yaitu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan. Jadi teknologi pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan lebih detail dapat diuraikan bahwa:
  Teknologi pendidikan lebih dari perangkat keras, ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar, teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran, strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis.
  Teknologi dapat dijadikan alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir secara sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuanTeknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau mesin.

B.  Perkembangan Teknologi Pendidikan
    Teknologi Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis masalah serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola usaha pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar.
    Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Alat-alat itu lazim disebut hard ware. Ada pula yang memandang teknologi pendidikan sebagai suatu pendekatan yang ilmiah kritis, dan sistematis tentang pendidikan.     Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dari gerakan ilmiah yang telah dirintis sejak Aristoteles dan terus bergerak terus melalui Wundt, Pavlov, Thorndike, Skinner, dan lain-lain.
Teknologi pendidikan tidaklah selamanya diartikan atau dikaitkan dengan peralatan atau media yang rumit. S. Nasution mengemukan pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan.             Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai suatu masalah atau problema yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah. Oleh karena itu yang paling penting dalam rangka kegiatan belajar mengajar, tidak semata-mata media teknologi komunikasi yang rumit dan kompleks.
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2004) dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, (3) dari kertas ke on line atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata (real time). Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, computer, internet, e-mail, dan lainnya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan computer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebutcyber teaching atau pengajaran maya yaitu proses pengajaran yang silakukan dengan penggunaan internet.
     Istilah lain makin popular saat ini ialah e-learningyaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet. 

C.  Pengaplikasian Teknologi dalam Pendidikan
    Sebagaimana uraian di atas, pendidikan dan teknologi sangat berkaitan, dan saling berpengaruh. Teknologi bisa di aplikasikan dalam berbagai aspek pendidikan, sebagai contoh pengaplikasian ini adalah dalam aspek model pembelajaran adalah model pembelajaran e-learning yang mana sistem pendidikan dalam pembelajaran ini menggunakan teknologi modern yang berupa internet.
    Proses pembelajaran yang dilakukan dengan  pendekatan e-learning tidak dapat disamakan dengan lembaga pendidikan pada umumnya, juga berbeda dengan pola pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan metode tatap muka. Proses pembelajaran e-learning adalah perpaduan antara metode tatap muka dengan metode on line (via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya). Metode pembelajaran tradisional saat ini memerlukan sebuah perubahan dalam kaitannya dengan proses adaptif dan mempersiapkan para pesertadidik agar siap menjadi knowledge workers, di mana ilmu pengetahuan menjadi faktor yang sangat penting.                 Berdasarkan penelitian UNESCO dan World Bank bahwa pada Negara berkembang sangat diperlukan adanya perubahan pendekatan dan paradigm pembelajaran. Jika tidak demikian, Negara berkembang tidak akan mampu bersaing di era ekonomi yang berlandaskan ilmu pengetahuan (knowledge economic era). Era tersebut mengharuskan para pekerjanya secara cepat menemukan berbagai informasi yang diperlukan, menimbang dan mengevaluasi informasi tersebut agar memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan tidak biasa, serta menggunakan infoprmasi tersebut untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.[9]
     Dari uraian di atas dapat kita pahami bahwa model pembelajaran e-learningmerupakan salah satu pengaplikasian teknologi dalam pendidikan.

D.  Memanfaatkan  Teknologi Pendidikan Dalam Belajar Mengajar
    Aplikasi teknologi pendidikan sangat relevan bagi pengelolaan pendidikan pada umumnya dan kegiatan belajar mengajar pada khususnya. Aplikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
    Pertama, teknologi pendidikan memungkinkan adanya perubahan kurikulum, baik strategi, pengembangan maupun aplikasinya. Teknologi pendidikan mempunyai fuungsi luas, tidak hanya terbatas pada kebutuhan kegiatan belajar mengajar di kelas, melainkan dapat berfungsi sebagai masukan bagi pembinaan dan pengembangan kurikulum yang dikaji secara ilmiah, logis, sistematis dan rasional sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.
    Kedua, teknologi pendidikan menghilangkan, walaupun tidak secara keseluruhan, pola pengajaran tradisional. Ia berperan penuh dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, meskipun sebenarnya dia tidak dapat menggantikan posisi guru secara mutlak. Karena guru mempunyai kemampuan (cabability) yang terbatas dan dengan teknologi pendidikan pulalah keterbatasan itu tertolong.
    Ketiga, teknologi pendidikan membuat pengertian kegiatan belajar menjadi lebih luas, lebih dari hanya sekedar interaksi guru-murid di dalam ruang dan waktu yang sangat terbatas. Teknologi pendidikan dapat dianggap sebagai sumber belajar, dan biasanya memberikan rangsangan positif dalam proses pendidikan.
    Keempat, aplikasi teknologi pendidikan dapat membuat peranan guru berkurang, meskipun teknologi pendidikan tidak mampu menggantikan guru secara penuh. Teknologi pendidikan adalah teknologi pendidikan, guru adalah guru. Meskipun demikian bagi guru dan murid, teknologi pendidikan memberikan sumbangan yang sangat positif.
    Yusufhadi Miarso (1980) mengemukakan bahwa secara operasional, aplikasi teknologi pendidikan akan menunjukkan karakteristiknya. Adapun implikasi teknologi pendidikan menurut Miarso adalah:
1.  Sistem pendidikan atau instruksional yang media dan fasilitasnya merupakan bagian yang integral.
2.  Media dan fasilittas itu mempunyai fungsi penyajian informasi, ide dan konsepsi.
3.  Adanya serangkaian pilihan yang menghendaki antara lain:
a.   Perubahan fisik, tempat dan ruang belajar.
b.   Hubungan antara guru dan murid yang tidak langsung.
c.   Aktivitas anak didik yang relatif bebas (independent) dari kontrol guru.
 d.  Perlunya tenaga pembantu guru (kelompok profesional).
 e.  Perubahan peranan dan kecakapan guru yang diperlukan.
 f.  Adanya tenaga spesialis yang bekerjasama dengan guru.
 g.  Jumlah dan macam biaya yang berbeda, baik untuk investasi maupun operasi.
 h.  Keluwesan dalam waktu dan jadwal belajar.
     Sudah selayaknya lembaga-lembaga pendidikan yang ada segera memperkenalkan dan memulai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai basis pembelajaran yang lebih mutakhir. Hal ini penting mengingat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting yang memungkinkan kecepatan transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik, generasi bangsa ini secara lebih luas.             Dalam konteks yang lebih spesifik, dapat dikatakan bahwa kebijakan penyelenggaraan pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat harus mampu memberikan akses pemahaman dan penguasaan teknologi mutakhir yang luas kepada peserta didik.
Program pembangunan pendidikan terpadu, terarah, dan berbasis teknologi paling tidak akan memberikan multiplier effect dan nurturing effectterhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan sehingga teknologi berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi setidaknya memberikan dua keuntungan.                 Pertama,  sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru) untuk lebih apresiatif dan proaktifdalam memaksimalkan potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
     Adapun kedudukan lain teknologi dalam pendidikan yaitu:
Mempermudah kerjasama antara pakar dan mahasiswa, menghilangkan batasan ruang, jarak, waktu.
Sharing information, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama sama dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
    Virtual university, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang di akses oleh orang banyak.
Pemanfaatan teknologi bagi pendidikan
Pesatnya perkembangan teknologi khususnya internet, memungkinkan pengembanagan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi misalnya, pemanfaatan teknologi lainnya, yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut elektronic university ( e-university). Pengembangan e-university bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah didalam jaringan online dan materi kuliah tersbut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Hal ini mempermudah pemberian informasi bagi siapapun kesulitan informasi karena masalah ruang dan waktu.
     Untuk kepentingan kebijakan pendidikan, diantaranya di Fakultas Pendidikan, melalui studi teknoloi pendidikan dengan laboratorium virtualnya mampu membangun automasi jadwal perkuliahan;inerja dosen secara online,portofolio online, jurnal online, dan sebagainya. Hal ini tentunya sangat mamantu calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya.
     Sebagai contoh, ada tingkat pendidikan SMU implikasi teknologi juga sudah mulai dilakukan walaupun belum mampu mejajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU, rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa, media teknologi belum menjadi media "Database" utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru, atau yang lainnya. Namun, prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah. Selain untuk melayani institut penidika secara khusus, juga dapat untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan ssitus Internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. Situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jarigan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini yaitu adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor pendidikan.
      Selain lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian, kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan ataupun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari. Pengembangan dan penerapanteknologi  juga bermanfaat untuk pendidikan dalam kaintannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasioanal Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur  permukaan buminya yang sering kali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapanteknologi untuk pendidikan. Media teknologi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan dibumi Nusantara sebab media teknologi mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang, jarak, dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit, tentunya penerapan ini dapat dilakukan sesegara mungkin di Indonesia.



                               BAB III
                             PENUTUP
A.  Kesimpulan
    Teknologi Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang meliputi manusia, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis masalah serta merancang, melaksanakan, menilai, dan mengelola usaha pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar.
Teknologi pendidikan tidaklah selamanya diartikan atau dikaitkan dengan peralatan atau media yang rumit. S. Nasution mengemukan pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan.            Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai suatu masalah atau problema yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah. Oleh karena itu yang paling penting dalam rangka kegiatan belajar mengajar, tidak semata-mata media teknologi komunikasi yang rumit dan kompleks.
Adapun kedudukan lain teknologi dalam pendidikan yaitu:
Mempermudah kerjasama antara pakar dan mahasiswa, menghilangkan batasan ruang, jarak, waktu.
Sharing information, sehingga hasil penelitian dapat digunakan bersama sama dan mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
Virtual university, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang di akses oleh orang banyak.

B.  Saran
    Apa yang dibahas dengan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pemberitahuan. Bagi mahasiswa yang kelak terjun ke masyarakat diharapkan lebih kritis setelah membaca makalah ini terutama dalam teknologi pendidikan tentang menggunakan / memanfaatkan ( Using ) teknologi. Disarankan bagi mahasiswa untuk terus memperdalam mengenai teknologi pendidikan





                      DAFTAR PUSTAKA


Mudhoffir, Teknologi Instruksional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1996). 
Sutopo Hadi Ariesto, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012).
Jahurilatansamashiro,Makalah Pengertian dan Ruang Lingkup Teknologi Pendidikan dalam  http://jahurilatansamashiro.blogspot.com/ diakses  pada tangga 28 jan 2019
Danim, Sudarwan. Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994).
Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta:PT Bumi Aksara,1999).







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumber (Resources) teknologi pendidikan dan penerapannya pada pendidikan agama islam kel 8

     SUMBER (RESOURCES) TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN.               PENERAPANNYA PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM     Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan           DOSEN PENGAMPU: ISMATUL MAULA, M. Pd                   Disusun Oleh Kelompok :  8                  FEBRI ANDRIAN (1811170033)                     NORMAH (1811170038)                     DEWINA (1811170027)                    ERLINDA (1811170030)              NURAFILATUL LAILA (1811170042)            MUTIARA UTAMI DARMA (1811170036)                 RISMAWATI PUTRI (1811170044)                 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM           JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN    SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENGKALIS 2019                           KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing umat menuju cahaya kebenaran illahi. Adapun pembuatan ma

Proses (processes) teknologi pendidikan dan penerapannya pada pendidikan agama islam kel 7

Proses (Processes) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Agama Islam    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan           DOSEN PENGAMPU : Ismatul Maula, M.Pd                    Di Susun Oleh Kelompok 7 :                    Eka Widiastuti (1811170028)                       Ermawati (1811170031)                    Evi Nurhidayah (1811170032)                        Mukholis (1811170036)                        Ria Fitri (1811170043)                        Rizuan (1811170045)                      Rosmiati (1811170046)                  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM            JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN     SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENGKALIS                           2019                        KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat ramhat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses (Processes) Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan A

Mengelola teknologi pendidikan dan menerapkan pada pendidikan agama islam kel 6

          MENGELOLALA TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN        MENERAPKAN PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM                  Disusun Oleh kelompok 6:                             AIDIL                       EKA WIDIASTUTI                           ERISTATI                         NURHAYATI                     PENDIDIKAN AGAMA ISLAM               JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN     SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENEGKALIS                             2019                         KATA PENGANTAR Asslamu’alaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah yang Maha kasih tak pilih kasih dan Maha sayang tak pandang sayang. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT yang Maha suci. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah SAW. Penerima wahyu untuk pedoman bagi umat di zaman akhir. Ada banyak kesulitan yang penulis alami dalam penyusunan makalah ini, namun berkat ketekunan akhirnya penulis berhasil menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari makalah